Vortex chamber yang dimaksud di sini merupakan sebuah media berbentuk tabung dengan dasar meruncing ke bawah (kerucut) yang berfungsi untuk memfilter kotoran padat hasil akhir proses metabolisme pada ikan. Dengan berputarnya air sebagai suatu proses semestinya di dalam vortex berikut karena gaya gravitasi, menyebabkan endapan kotoran cenderung untuk berkumpul di pucuk kerucut paling bawah.
Proses pengendapan kotoran membentuk gumpalan melayang:
- Saat kita menjalankan vortex, terjadi pengendapan kotoran berat/kasar akibat aksi air yang berasal dari bottom drain berputar di dalam tabung.
- Seiring dengan bertambahnya waktu, endapan pada dasar kerucut tadi semakin lama semakin terakumulasi membentuk sebuah gumpalan.
- Karena di dalam gumpalan dan/atau dasar kerucut miskin oksigen, terjadi reaksi anaerob membentuk nitrogen (N2) dan oksigen (O2) berupa gelembung yang akan mendorong sebagian gumpalan ke permukaan air atau ke chamber berikutnya sesuai dengan reaksi:
2NO3 ---(anaerob)-- > N2 + 3O2
yang mana proses di atas menurut pengamatan saya memakan waktu sedikitnya 2 hari.
Berdasarkan proses di atas serta pengalaman, seyogyanya kita harus menguras tabung vortex (backwash) secara manual sedikitnya 2 hari tergantung jumlah ikan di kolam agar kotoran tidak mumbul/melayang sehingga mengotori chamber berikutnya (filter biologi/mekanik lain).
Permasalahan kemudian timbul jika kita terlalu sibuk sehingga tidak sempat atau lupa untuk melakukan backwash. Nah, untuk mengantisipasi ini perlu kiranya ada sebuah mekanisme untuk melakukan backwash secara otomatis sehingga kita relatif tidak begitu direpotkan oleh urusan vortex ini.
Terdapat sebuah konsep sederhana untuk membuat sebuah backwasher vortex secara otomatis (vortex’ automatic backwasher) yaitu dengan menggunakan timer periodik/weker yang setiap bekerja hanya beberapa saat saja. Untuk keperluan ini Anda dapat membeli sebuah timer pasaran yang disesuaikan dengan tujuan ini. Atau secara instant, Anda dapat juga menggunakan timer Centrifugal Fish Autofeeder rancangan saya dengan terlebih dahulu dihubungkan dengan relay sehingga selain memberi makan ikan otomatis, Anda dapat juga menyedot limbah vortex otomatis. Timer akan menyalakan waterpump secara periodik beberapa jam sekali untuk menyedot/membersihkan endapan kotoran dasar vortex sebelum melayang. Lumayan menjadi maintenance-free vortex kan?
Catatan:
- Gravel Trap berfungsi untuk menahan kerikil padat yang mungkin terbawa masuk ke tabung vortex sehingga tidak mengganggu kerja water pump, namun bisa juga masalah kerikil juga difilter pada input bottom drain pada dasar kolam;
- Bentuk kerucut (cone) sebaiknya agak lancip sehingga kotoran padat cepat mengendap secara gravitasi.
- Tabung vortex sebaiknya berdiameter agak lebar agar kotoran semi padat dapat juga mengendap dan konstruksi paling efektif sebenarnya dapat menggunakan mattex chamber, karena dia merupakan gabungan vortex dan settlement chamber kotoran melayang.
- Waterpump cukup menggunakan daya kecil saja sehingga dapat menekan pemakaian ruang vortex dan ditempatkan sesuai selera asal tidak merubah fungsi vortex itu sendiri.
- Jika sejak awal Anda hendak merencanakan model backwash otomatis ini, ada baiknya konstruksi tabung vortex dilengkapi ruang tempat pompa kecil sekaligus perpipaannya.