05 April 2017

Instalasi Listrik Menuju Era Internet of Things (IoT)


  

Latar Belakang
Pada postingan kali ini ane akan membahas tentang integrasi semua peralatan listrik rumah tangga, seperti lampu, AC, blower, feeder ikan, alarm keamanan dan sebagainya ke dalam jaringan internet.  Dengan demikian kendali alat-alat tersebut (minimal on/off) dapat dilakukan dan diakses dari mana saja melalui smartphone atau komputer yang terhubung internet. Hal semacam inilah yang saat ini sedikitnya dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT), maunya semua dikontrol secara online. Tentu saja, untuk menerapkan ini tentu pada perangkat listrik harus sudah dilakukan instalasi (wiring) yang mendukung kinerja kontrol online tersebut. 

Untuk menerapkan konsep IoT dalam instalasi rumah tangga, menurut ane terdapat sebuah konsep pas, yaitu instalasi listrik kontrol terpusat. Inti dari instalasi ini adalah bahwa kita dapat melakukan kontrol semua peralatan listrik dalam rumah tangga dari satu lokasi, walaupun dalam masa peralihan seperti sekarang ini sebaiknya tetap menggunakan saklar manual (seri). Dalam hal ini ane tidak akan membahas hal umum tentang bagaimana kabel ditanam, pada posisi mana saklar akan ditempatkan, jenis alat apa atau kabel yang digunakan, karena hal ini sudah banyak dibahas oleh pakar terkait.

Umum
Secara umum tujuan utama instalasi listrik adalah agar semua alat listrik pada suatu rumah terinstal dengan baik sesuai dengan standar nasional (PUIL), sesuai kemauan pemilik rumah, biaya pemeliharaan yang murah, dan jangan lupa juga harus sesuai dengan tuntutan teknologi pada saat itu. Adapun indikator bahwa sebuah instalasi listrik sudah cukup baik, menurut ane, adalah tidak adanya kabel luar yang seliweran untuk menyalakan suatu alat listrik permanen minimal dalam jangka waktu 1 tahun rumah ditempati. Demikian juga, permasalahan kelistrikan yang lain seperti sering trip, kabel dimakan tikus, dan tagihan yang terlalu tinggi, seharusnya minimal.

Pada prinsipnya, mengingat hampir semua alat rumah tangga saat ini memerlukan energi listrik, hendaknya semua alat listrik itu diupayakan untuk terintegrasi dan bersinergi pada sebuah sistem kelistrikan rumah tangga. Pemahaman dan penerapan terkait hal ini bisa berbeda satu dengan yang lain, namun pengalaman kadang dapat juga memberi pelajaran, misalnya ternyata lebih beguna menggunakan sensor cahaya matahari daripada saklar untuk menyalakan lampu luar karena i akan lebih menghemat tenaga pemilik rumah sekaligus sebagai pengaman saat pemilik rumah berpergian berhari-hari, cukuplah saklar panel yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik luar ini.

Sebelum melakukan inslatasi listrik ke rumah baru, langkah pertama tentunya mendata semua alat listrik rumah tangga lampu, kulkas, AC, dll), serta potensi ke depan terkait produk mutakhir (CCTV, TV kabel, sensor suhu, dll), yang direncanakan terintegrasi dalam suatu sistem kelistrikan modern dengan biaya minimal. Selanjutnya  rancanglah blueprint pengkabelan alat-alat tersebut membentuk suatu sistem kelistrikan yang rapi. Pikirkan juga potensi ke depan posisi alat listrik untuk mencegah Agan terlalu kaku menyusun pengkabelan. Misalnya walaupun saat ini Agan yakin posisi televisi selalu di sana, tapi bijaklah menempatkan posisi steker, sehingga pemandangan tidak rusak pada saat televisi itu dipindah, misalnya. Dalam hal lain, misalnya Agan merencanakan penggunaan beberapa alat listrik dengan daya relatif besar, namun pingin bayarnya ke PLN ekonomis, tidak ada salahnya Agan lihat postingan di https://lukmannet.blogspot.co.id/2010/06/mendongkrak-daya-450-watt.html.


Standar Minimal Instalasi Listrik Mendukung IoT
Sebagai seorang yang uptodate, perencanaan yang matang terhadap instalasi listrik rumah baru mutlak harus dilakukan, sehingga ke depan tidak getun harus bongkar-pasang instalasi rumah lagi. Jangan eman untuk mengalokasilan dana agak besar untuk perencanaan ini, karena tukang listrik hanya melaksanakan arahan Anda, dan pada saat Agan tidak mengarahkan, mereka akan mengistalasi rumah Agan secara konvensional (ala kadarnya). 
Untuk lebih jelasnya, standar minimal instalasi rumah tangga Mendukung IoT pendekatan praktis sebagai berikut:

1.     Gambar denah wiring instalasi listrik rumah (blueprint), sejak awal harus dibuat untuk mengetahui posisi masing-masing kabel yang akan/telah ditanam, tujuannya biar tidak lupa dan bingung dong ke depannya, pas ada gangguan atau harus update wiringnya.

2.    Instalasi minimal mempunyai 3  panel, yaitu:
a)    Panel steker, sebagai feeder untuk menyuplai semua steker dan alat listrik daya relatif besar, misalnya pompa air, kulkas, AC, dsb),
b)   Panel penerangan indoor, untuk menyuplai semua jenis penerangan di dalam rumah, dan
c)    Panel penerangan outdoor, untuk  menyuplai semua jenis penerangan atau alat listrik lain) di luar rumah yang rawan terkena angin dan hujan.
Tujuan pembagian ketiga panel tersebut adalah mempermudah pendeteksian sendiri apabila suatu ketika terjadi gangguan. Masing-masing panel tidak harus berupa MCB, cukup gunakan saklar daya besar. Penggunaan MCB yang terlalu banyak tidaklah praktis dan efisien bagi golongan ekonomi menengah, karena tentunya akan membatasi daya masing-masing panel.

3.    Dari sisi keamanan, hendaknya terdapat pengkabelan menuju sebuah saklar (semacam saklar mikro switch atau untuk sensor lainnya) untuk mengetahui posisi pagar/pintu depan, sehingga pada mode aktif akan ada pemberitahuan jika ada seseorang membuka pintu pagar, cara kerja mirip saklar pada pintu mobil. Hal kecil ini menurut pengalaman cukup penting untuk sisi keamanan. Untuk kabel tanam, sebenarnya 2 jalur sudah cukup, namun untuk antisipasi potensi penggunaan sensor lain, tanamlah 3 atau 4 jalur cukup dengan kabel  1mm2. Jika berkenan pada sisi keamanan ini, rencanakan kabel lagi untuk aktivasi locker elektromekanis, agar bisa mengunci pintu dengan aliran listrik. Selain itu, instalasi alarm dengan posisi saklar dekat tempat tidur pemilik rumah sangat disarankan juga dibuat, untuk menjaga kondisi terburuk.

4.    Khusus untuk jalur panel luar rumah, rancanglah penyalaannya menggunakan sensor matahari, tentu saja ini juga bermaksud agar Agan menanam pengkabelannya secara fixed di rumah baru.

5.    Terakhir, jangan lupa menyediakan accu backup yang selalu dicharge otomatis berikut inverternya sebagai antisipasi pemadaman listrik PLN. Buatlah saklar manual dari inverter hanya menuju ke panel penerangan, artinya perlu persetujuan dan kebijakan kita untuk menyalakan lampu penerangan, agar batere tidak cepat habis tentunya.


Konsep Kontrol Terpusat Beban Seri  
Berkaitan dengan instalasi rumah tangga uptodate, perlu juga kiranya ane paparkan sebuah desain instalasi listrik rumah tangga yang ane sebut kontrol terpusat beban seri. Bukanlah suatu yang rumit, karena pada prinsipnya kontrol terpusat ini hanya penambahan kontaktor/saklar yang dihubungkan secara seri  dengan saklar on/off konvensional.


Adapun manfaat konsep Kontrol terpusat beban seri sebagai berikut:
a)    Desain ini bertujuan untuk mempermudah pemilik rumah melakukan kontrol alat listrik tertentu pada satu lokasi yang dianggap strategis. 

b)   Lebih mudah mengetahui jika ada gangguan terhadap alat listrik bermasalah yang menyebabkan hubung singkat (MCB trip), apalagi pada rumah yang besar. Pemilik dapat melakukan sendiri deteksi gangguan pada alat listrik atau kabel yang bermasalah, karenanya jalur kabel posisi kontrol hendaknya tidak terlalu jauh dengan MCB.

c)    Jika suatu ketika akan menerapkan smart control IoT, Agan tidak perlu bongkar-pasang tembok lagi.

Hal-hal terkait Permasalahan Penerapan Kontrol Terpusat Beban Seri.
1.     Perkiraan Biaya
Mengingat faktanya memang ada penambahan jalur kabel, tentu akan ada tambahan biaya. Namun menurut ane, mengingat manfaat ke depan jauh lebih besar, ini layak untuk diperjuangkan, mumpung rumah belum dikuliti. Menurut pengamatan ane, penambahan tidak akan melampaui 50% mengingat yang kita
2.    Makan tempat
Jika menggunakan saklar model lawas mungkin banyak saklar akan memakan tempat, namun dengan saklar gang, hal ini dapat diminimalisir.
Berikut contoh saklar gang:



Jangan khawatir, mengingat penggunaan saklar gang ini hanya untuk penerangan yang nota bene memerlukan daya relatf kecil, dijamin penggunaan saklar ini akan awet.