01 Juni 2017

Cara Mudah Wiring dan Upload Kode Esp8266




Pada postingan kali ini ane hanya akan sharing pengalaman saat pertama kali mempelajari perangkat Internet of Things dengan Esp8266-01 dan Esp8266-12. Hal ini menurut ane perlu mengingat Esp8266 tergolong modul yang relatif rewel dan terkesan tidak konsisten. Postingan ini juga bermaksud sebagai referensi untuk ane pribadi karena terkadang kalau sudah lama tidak ngoprek, akhirnya lupa jua, hehehe... 


Jangan lupa, untuk koneksi broker Internet of Things, ane hanya menyarankan cari yang profesional (ane menggunakan Thingspeak), walaupun lemotnya minta ampun untuk versi gratisnya. Hindari penggunaan website broker abal-abal, karena kita berkaca pada kasus Agnosthings yang telah menutup situsnya sepihak, sehingga menyebabkan beberapa perangkat IoT ane jadi nge-bricked, payach mode 'on'.  Untuk video praktek silakan cek ke postingan ini.


A.   ESP8266-01
Kalau kita perhatiin, terdapat perbedaan mendasar dalam penunjukan terminal Esp8266, sehingga pasti ini akan sangat membingungkan para pemula sehingga beresiko salah sambung dan merusak modul.

Sebagaimana diketahui, Esp8266-01 meskipun merupakan varian pertama mikrokontroller Esp8266 dan hanya mempunyai 2 pin out, namun tetap eksis minimal sampai saat tulisan ini dibuat. Kemurahan harganya dan keunikan fitur wifi membuatnya menjadi pilihan bagi mereka yang menggeluti Internet of Things, walaupun kestabilan dan user friendly ane nilai masih kalah dengan arduino. Syukurlah saat ini Esp8266 sudah kompatibel dengan arduino IDE, walaupun ini pun masih disandera oleh link json di http://arduino.esp8266.com yang terkadang down. Yah, mungkin masih pemula atau ada kepentingan politis lain ane tidak tahu...

Singkat cerita, setelah mendapatkan modul dimaksud, ane bermaksud melakukan uploading sketch. Terdapat beberapa perbedaan mendasar dengan perangkat arduino (AT-Mega 328) yang ane ketahui sebelumnya, antara lain:
1)    Tegangan supplay sebesar 3,3V sehingga harus ada regulasi tegangan lagi dari tegangan 5V yang bisasanya ini sudah cukup untuk meyuplai arduino. Khabarnya 5V cukup untuk membakar Esp8266 sehingga harus membeli lagi, hehe...
2)   Jarak antar node (titik) pada Esp8266 tidak sama dengan aduino pada umumnya, sehingga harus ada penyesuaian (adapter) jika harus ditempatkan pada IDE board arduino.

Langkah-langkah yang ane lakuin terhadap Esp8266 dengan tujuan untuk mempermudah perlakuan selanjutnya pada modul yang sama sebagai berikut:
1.     Membuat soket 2x4 pin dari female header batangan yang dipotong kecil.




2.    Kalau kita perhatiin di berbagai referensi website, pin enable selalu berubungan dengan VCC+ sehingga kemudian ane buat fixed sebagai berikut:

 

Hal di atas juga bertujuan untuk memudahkan identifikasi VCC+ dan Ground, sebagai antisipasi  pemasangan posisi terbalik modul yang menyebabkan polaritas juga terbalik sehingga beresiko merusak modul. Jangan lupa pin CH_PD kemudian juga dipotong dan potongan pin dimasukkan ke celah soket terkait untuk menghindari celah tersebut dimasukkan kaki pin lagi.


3.    Membuat rangkaian regulator 3,3V sebagai berikut:

  

4.    Contoh menggabungkan regulator ke soket Esp8266

  
   
      Silakan dilakukan pengecoran kalau perlu sebagai catu daya universal untuk  Esp8266
                                                     Si
5.    Mengkoneksikan dengan FTDI RS232 (kalau perlu buat juga soketnya) sebagai berikut:

  


6.    Setelah menyusun rangkaian seperti di atas, tiba saatnya untuk melakukan uploading kode sebagai berikut:
a)    Colokkan Esp8266-01 baru dengan catu daya 3,3V sendiri, tidak numpang catu daya dari FTDI232.
b)  Sambungkan GPIO0 ke ground, namun terkadang ini dibiarkan juga bisa kok (tidak konsisten).
c)   Lakukan flashing Esp8266 dengan flasher.exe, bisa cari di google.
d)  Instal ch341ser_win.zip, untuk jaga-jaga Esp tidak terdeteksi?
e)   Setelah bisa flashing, bukalah GPIO0 (ke ground) dan langsung lakukan upload sketch dengan Arduino IDE., dengan setting sebagai berikut:

7)   Apabila terdapat kegagalan dalam flashing, putuskan catu daya ke baik FTDI RS232 atau Esp8266-01coba lakukan flashing kembali. Pastikan wiring sudah benar. Biasanya langsung bisa kok.

Contoh: Wifi Extender
              B.    Esp8266-12/07
Walaupun dari sisi harga antara Nodemcu dengan Esp12 tidak jauh berbeda dan kemudahan penggunaan Nodemcu, namun Esp12/07 terkadang lebih disukai karena bentuknya yang kecil sehingga lebih praktis ditempatkan pada box rangkaian.
Cara wiring dan istalasi mirip dengan Esp8266-01 di atas dan dari berbagai wiring yang ada di google, ane cocok  menggunakan ini:







   C.   NODEMCU
                 Isi pada bagian ini cuma singkat. Jika Agan-agan tidak menyukai tantangan wiring dan upload kedua model Esp8266 di atas, gunakanlah Nodemcu, just plug and Play...