Pada postingan kali ini ane hanya akan sharing pengalaman saat pertama kali mempelajari perangkat Internet of Things dengan Esp8266-01 dan Esp8266-12. Hal ini menurut ane perlu mengingat Esp8266 tergolong modul yang relatif rewel dan terkesan tidak konsisten. Postingan ini juga bermaksud sebagai referensi untuk ane pribadi karena terkadang kalau sudah lama tidak ngoprek, akhirnya lupa jua, hehehe...
Jangan
lupa, untuk koneksi broker Internet of Things, ane
hanya menyarankan cari yang profesional (ane menggunakan Thingspeak), walaupun lemotnya minta ampun untuk versi gratisnya. Hindari penggunaan website broker abal-abal, karena
kita berkaca pada kasus Agnosthings yang telah menutup situsnya sepihak,
sehingga menyebabkan beberapa perangkat IoT ane jadi nge-bricked,
payach mode 'on'. Untuk video praktek silakan cek ke postingan ini.
A. ESP8266-01
Kalau kita perhatiin, terdapat perbedaan
mendasar dalam penunjukan terminal Esp8266, sehingga pasti ini akan sangat
membingungkan para pemula sehingga beresiko salah sambung dan merusak modul.
Sebagaimana diketahui, Esp8266-01 meskipun
merupakan varian pertama mikrokontroller Esp8266 dan hanya mempunyai 2 pin out,
namun tetap eksis minimal sampai saat tulisan ini dibuat. Kemurahan harganya
dan keunikan fitur wifi membuatnya menjadi pilihan bagi mereka yang menggeluti
Internet of Things, walaupun kestabilan dan user friendly ane nilai masih kalah
dengan arduino. Syukurlah saat ini Esp8266 sudah kompatibel dengan arduino IDE,
walaupun ini pun masih disandera oleh link json di http://arduino.esp8266.com yang terkadang
down. Yah, mungkin masih pemula atau ada kepentingan politis lain ane tidak
tahu...
Singkat cerita, setelah mendapatkan modul
dimaksud, ane bermaksud melakukan uploading sketch. Terdapat beberapa perbedaan
mendasar dengan perangkat arduino (AT-Mega 328) yang ane ketahui sebelumnya, antara
lain:
1) Tegangan supplay sebesar 3,3V sehingga
harus ada regulasi tegangan lagi dari tegangan 5V yang bisasanya ini sudah
cukup untuk meyuplai arduino. Khabarnya 5V cukup untuk membakar Esp8266
sehingga harus membeli lagi, hehe...
2) Jarak antar node (titik) pada Esp8266 tidak
sama dengan aduino pada umumnya, sehingga harus ada penyesuaian (adapter) jika
harus ditempatkan pada IDE board arduino.
Langkah-langkah yang ane lakuin terhadap
Esp8266 dengan tujuan untuk mempermudah perlakuan selanjutnya pada modul yang
sama sebagai berikut:
1. Membuat soket 2x4 pin dari female header batangan yang dipotong kecil.
2. Kalau kita perhatiin di berbagai referensi
website, pin enable selalu berubungan dengan VCC+ sehingga kemudian ane buat
fixed sebagai berikut:
Hal di atas juga
bertujuan untuk memudahkan identifikasi VCC+ dan Ground, sebagai
antisipasi pemasangan
posisi terbalik
modul yang menyebabkan polaritas juga terbalik sehingga beresiko merusak
modul. Jangan lupa pin CH_PD kemudian juga dipotong dan potongan pin
dimasukkan ke celah soket terkait untuk menghindari celah tersebut
dimasukkan kaki pin lagi.
3. Membuat rangkaian regulator 3,3V sebagai
berikut:
Silakan dilakukan pengecoran kalau perlu sebagai catu daya universal untuk Esp8266
5. Mengkoneksikan dengan FTDI RS232 (kalau
perlu buat juga soketnya) sebagai berikut:
6. Setelah menyusun rangkaian seperti di atas, tiba saatnya untuk melakukan uploading kode sebagai berikut:
a) Colokkan Esp8266-01 baru dengan catu daya 3,3V sendiri, tidak numpang catu daya dari FTDI232.
b) Sambungkan GPIO0 ke ground, namun terkadang ini dibiarkan juga bisa kok (tidak konsisten).
c) Lakukan flashing Esp8266 dengan flasher.exe, bisa cari di google.
d) Instal ch341ser_win.zip, untuk jaga-jaga Esp tidak terdeteksi?
e) Setelah bisa flashing, bukalah GPIO0 (ke ground) dan langsung lakukan upload sketch dengan Arduino IDE., dengan setting sebagai berikut:
7) Apabila terdapat kegagalan dalam flashing,
putuskan catu daya ke baik FTDI RS232 atau Esp8266-01coba lakukan flashing kembali. Pastikan wiring sudah benar. Biasanya
langsung bisa kok.
Walaupun dari sisi harga antara Nodemcu
dengan Esp12 tidak jauh berbeda dan kemudahan penggunaan Nodemcu, namun Esp12/07
terkadang lebih disukai karena bentuknya yang kecil sehingga lebih praktis
ditempatkan pada box rangkaian.
Cara wiring dan istalasi mirip dengan Esp8266-01 di atas dan dari berbagai wiring yang ada di google, ane cocok menggunakan ini:
C. NODEMCU
Isi pada bagian ini cuma singkat. Jika Agan-agan tidak menyukai tantangan wiring dan upload kedua model Esp8266 di atas, gunakanlah Nodemcu, just plug and Play...
Cara wiring dan istalasi mirip dengan Esp8266-01 di atas dan dari berbagai wiring yang ada di google, ane cocok menggunakan ini:
C. NODEMCU
Isi pada bagian ini cuma singkat. Jika Agan-agan tidak menyukai tantangan wiring dan upload kedua model Esp8266 di atas, gunakanlah Nodemcu, just plug and Play...