04 Juni 2011

Mattex Chamber, Filter Mekanik untuk Lahan Terbatas

Gambar 1:
Filter Mekanik: Mattex Chamber

Filter mekanik dalam hal ini merupakan sebuah media dalam system sirkulasi air kolam yang berfungsi untuk menyaring kotoran koi yang berupa padatan baik berat, kecil, maupun melayang, dan bukanlah untuk menyaring zat terlarut dalam air (filter biologi).
Baru-baru ini ditemukan sebuah cara sederhana namun tidak kalah operasinya dengan model-model konvensional terdahulu. Model ini sangat cocok bagi mereka yang mempunyai lahan terbatas maupun tidak terbatas tentunya.
Perbedaan mencolok dengan model konvensional adalah digabungkannya Vortex Chamber dengan Japmat Chamber. Dengan disaringnya kotoran ikan sebelum memasuki filter biologi, diharapkan tidak perlu lagi ada maintenance di filter biologi untuk membersihkan kotoran ikan yang melekat.


Prinsip kerja:

  1. Air kotor dari bottom drain masuk ke bagian bawah vortex, berputar, dan mengakibatkan kotoran kasar mengendap pada dasar kerucut.
  2. Kotoran melayang akan tetap menuju ke atas sehingga tersaring oleh japmat. Akumulasi kotoran melayang yang terus menerus pada bagian bawah japmat akan menambah beratnya sehingga ia melepaskan diri dan akan mengikuti pusaran air untuk kemudian mengendap di dasar vortex sebagai kotoran kasar. Karena itu sangat direkomendasikan jika menggunakan japmat, seyogyangan aliran air dari bawah. Pastikan juga agar tidak ada kebocoran di sela-sela japmat yang akhirnya akan mengganggu filtrasi.
  3. Kotoran melayang yang ditangkap japmat bukan hanya di bagian bawah, melainkan juga masuk di sela-selanya. Akumulasi kotoran melayang pada sela-sela ini secara otomatis akan menghambat laju air dari bawah dan dikhawatirkan tekanan air dari bawah akan menjebol filtrasi japmat. Namun jika japmat kaku dan kasar, kotoran tadilah yang akan tertekan ke atas membentuk endapan di atas japmat yang terikat satu sama lain. Karena itu direkomendasikan japmat yang kaku dan kasar, misalnya filtermat biru buatan jepang.
  4. Air yang telah melewati japmat kemudian dialirkan ke chamber kedua (terakhir) melewati celah di sebelah atas.
  5. Chamber terakhir mempunyai komponen inti berupa fine mat (busa dengan pori-pori halus) yang terdapat summersible pump di bawahnya. Pastikan juga tidak ada celah kebocoran di sela-sela busa. Air pada chamber ini disedot ke bawah mengakibatkan busa akan menangkap kotoran melayang yang masih lolos dari chamber pertama tadi sehingga air yang dikeluarkan oleh pompa berupa air sangat bersih dari kotoran mekanis dan siap untuk selanjutnya masuk ke filter biologi. Maintenance pada bagian ini tergantung pada tersumbatnya aliran air yang dihasilkan pompa yang bisa sampai berbulan-bulan.

Sekilas tentang Endapan Kotoran di Vortex Chamber
Kalau kita perhatikan endapan vortex di pucuk kerucut bawah, setelah beberapa hari kadang akan terangkat sendiri dikarenakan ada gelembung udara. Hal ini tidak dikehendaki mengingat gelembung tadi akan membawa serta setumpuk endapan kotoran ke permukaan air vortex apalagi sampai terbawa ke chamber berikutnya. Penjelasan berikut solusi permasalahan di atas dapat dilihat di http://lukmannet.blogspot.com/2011/10/cara-mudah-membuat-penyedot-limbah.html.

Semoga bermanfaat…