(Galery file .AIA bisa dicari di channel saya
Saat ini Smartphone Android sudah merupakan
kebutuhan sebagian besar orang dan bahkan sudah dianggap wajib punya bagi
sebagian kalangan. Memanfaatkan kondisi ini, ada postingan kali ini ane cuma
akan menampilkan contoh sederhana beberapa produk DIY berupa saklar wireless menggunakan
aplikasi Smartphone Android (APK), baik menggunakan bluetooth, GSM, wifi lokal,
maupun wifi IoT. Untuk wiring penempatan pada rumah baru, tidak ada salahnya agan lihat postingan ane di sini.
Produk dan aplikasi android di bawah ini berupa video capture HP tentu sekaligus mewakili kondisi sebenarnya. Diharapkan dengan fitur
dan spesifikasi yang ada dapat menjadi sampling agan-agan dalam rangka mengembangkan proyek wireless ini.
Semua produk di bawah menggunakan aplikasi HP Android dengan App
Inventor sebagai media pembuat aplikasinya. Komunikasi dirancang berjalan 2 arah, yaitu mengirim perintah berupa menyalakan/mematikan alat listrik dan menerima perintah, yaitu berupa feedback maupun aktivitas sensor lainnya, sehingga komunikasi
bisa lebih ‘hidup’.
1. Morourip
IoT Socket
Merupakan alat
untuk menyalakan/mematikan alat listrik menggunakan koneksi internet.
A) Rangkaian pertama menggunakan Esp8266-01
dengan 2 output soket (versi lain 1 outout dan 1 input) yang bisa dikendalikan on-off nya menggunakan aplikasi
HP Android dari mana saja di dunia, sepanjang terhubung ke wifi internet
tentunya. Berbeda dengan saklar IoT lainnya, Morourip Socket dilengkapi dengan
umpan balik status server (dalam hal ini thingspeak.com) yang terhubung ke
klien Esp8266. Dengan demikian, begitu aplikasi dijalankan, secara tidak
langsung ia mendeteksi dan menampilkan status kedua soket klien pada saat itu dalam keadaan
on atau off.
B) Versi lain Morourip Socket (IoT)
menggunakan Nodemcu 12E atau Esp12 dengan tambahan sebuah pin input yang bisa
digunakan sebagai saklar pintu atau sensor digital lainnya.
Berbeda dengan saklar lokal, menggunakan IoT memang terkesan sangat
lambat (sampai 10 detikan) dan terkadang gagal. Hal ini disebabkan perintah yang kita jalankan
tidak langsung menuju perangkat, tetapi terlebih dahulu menuju server broker
online, yang mana tentu saja si broker mempunyai kewenangan mempercepat atau memperlambat koneksi. Tujuannya tentu agar kita mau menggunakan versi berbayar, bukan gratisan, hahaha.
Untuk mengantisipasi ini memang sudah seharusnya umpan balik server diterapkan, sehingga kita yakin perintah yang dikirimkan lewat HP minimal sudah mencapai server broker. Selanjutnya, berdasarkan pengalaman, kita tidak perlu khawatir terkait koneksi dari broker ke Esp8266, mengingat kode yang ditanam pada Esp8266 dirancang agar secara periodik aktif menghubungi server broker. Jadi kesimpulannya, penyampaian pesan berada pada posisi aman jika pesan sudah diterima server broker!
Untuk mengantisipasi ini memang sudah seharusnya umpan balik server diterapkan, sehingga kita yakin perintah yang dikirimkan lewat HP minimal sudah mencapai server broker. Selanjutnya, berdasarkan pengalaman, kita tidak perlu khawatir terkait koneksi dari broker ke Esp8266, mengingat kode yang ditanam pada Esp8266 dirancang agar secara periodik aktif menghubungi server broker. Jadi kesimpulannya, penyampaian pesan berada pada posisi aman jika pesan sudah diterima server broker!
Cara Kerja
A. Proses
Output Signal
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat alur
ketika smartphone memberi perintah kepada Load (beban). Sinyal output berisi
kode perintah ternyata harus terlebih dahulu ‘ditampung’ di server, baru
kemudian sinyal diteruskan ke ESP8266 untuk menyalakan/mematikan alat listrik.
Idealnya fungsi sensor adalah mendeteksi secara langsung kerja beban, misalnya
sensor cahaya, getar, suara, suhu) sehingga akan ketahuan lewat sensor jika
misal beban listrik gagal menyala. Namun demikian mengingat kita butuh yang praktis,
ane kira cukup menggunakan sebuah relay yang dihubungkan paralel dengan beban
listrik, sehingga ketika beban listrik menyala, relay juga akan menyala
(menghubungkan kontaktor NO).
B. Proses
Feedback
Sebagaimana dijelaskan di atas, ketika
relay menghubungkan kontaktor NO, terjadilah perubahan masukan pada pin GPIO0
sebagai perubahan digital. Informasi demikian ternyata juga harus ditampung di
server untuk kemudian diterima smartphone sebagai masukan umpan balik. Mudah
kan? Jadi wajar kalau proses penyalaan beban listrik berbasis IoT cenderung makan waktu yang
relatif lebih lambat dibandingkan dengan koneksi seperti bluetooth dan wifi
lokal. Apalagi menggunakan layanan gratis. Perlu diingat di sini sepanjang
status server tidak kita ubah, maka kondisi penyalaan beban listrik berbasis
IoT, akan selalu mengikuti status di server.
Walaupun koneksi ke server cenderung lambat, jangan lupa jika jenis saklar
ini tergolong saklar canggih dan akan menjadi primadona ke depan. So,
never underestimate guys. Mari sekarang kita coba saklar IoT dengan
1 output berupa lampu klien dan 2 feedback, yaitu feedback server dan
feedback kontaktor relay untuk mewakili status alat listrik sebenarnya pada
sisi alat listrik penerima (lampu dll).
2. Morourip
GSM Switch
Sebagaimana Morourip Socket (IoT), alat ini dapat juga digunakan untuk menyalakan/mematikan alat listrik menggunakan SMS jaringan GSM dari mana pun di dunia. Alat ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada daerah pelosok yang sulit menerima jaringan internet atau pertimbangan lain pemakai tentunya. Rangkaian menggunakan AT-Mega 328 dan modul Sim900, dengan cara kerja mirip sebagaimana dipaparkan pada postingan “starter mobil dengan SMS” di https://lukmannet.blogspot.co.id/2016/12/morourip-starter-mobil-menggunakan-sms.html.
Sebelum pesan
dikirimkan, kita perlu membuat konfigurasi/pola penyalaan beberapa titik lampu
(alat listrik lainnya) yang selanjutnya akan dikirim dalam bentuk sebuah format
kode pesan SMS. Nah, konfigurasi nyala lampu lah yang akan dikirim sebagai sebuah SMS.
Berbeda dengan saklar SMS lainnya, Morourip SMS Switch dilengkapi dengan umpan balik dari klien (penerima), apakah kode perintah sudah diterima dan dilaksanakan atau tidak. Caranya: untuk setiap pengiriman kode pesan, selalu terdapat sebuah kode program (h1) yang mana ini digunakan untuk menyalakan sebuah relay. Nah, dari kontaktor relay itulah, feedback diperoleh.
Salah satu kelebihan lain saklar ini adalah bahwa ia dapat dieksekusi bahkan dengan SMS biasa dari HP jadoel sekali pun (tidak harus menggunakan aplikasi).
Berbeda dengan saklar SMS lainnya, Morourip SMS Switch dilengkapi dengan umpan balik dari klien (penerima), apakah kode perintah sudah diterima dan dilaksanakan atau tidak. Caranya: untuk setiap pengiriman kode pesan, selalu terdapat sebuah kode program (h1) yang mana ini digunakan untuk menyalakan sebuah relay. Nah, dari kontaktor relay itulah, feedback diperoleh.
Salah satu kelebihan lain saklar ini adalah bahwa ia dapat dieksekusi bahkan dengan SMS biasa dari HP jadoel sekali pun (tidak harus menggunakan aplikasi).
3. Moromuni
Spot Buzzer
Perangkat ini
merupakan pengambangan dari saklar HP menggunakan bluetooth. Perbedaan yang
tampak adalah bahwa ia menggunakan banyak tombol (total 66 buah) yang digunakan untuk
menyalakan LED dan membunyikan buzzer pada masing-masing spot yang telah
dipasang. Tujuan instalasi Moromuni ini adalah untuk memudahkan pencarian sebuah
obyek di antara tumpukan obyek/spot lainnya yang sudah ada nama alamatnya
(katalog), sehingga seorang awam pun tidak akan kesulitan menemukan
berkas/obyek tersebut. Rangkaian menggunakan Arduino Mega 2560 yang terkenal mempunyai
banyak pin dilengkapi dengan indikator LED dan buzzer, dengan demikian pada
saat tombol aplikasi HP diklik, maka pada lokasi dimana Led dan buzzer
ditempatkan akan menyala dan berbunyi. Alat ini sangat cocok untuk:
a) Mempermudah mencari buku pada rak
perpustakaan
b) Mempermudah mencari posisi kandang burung,
c) Mempermudah mencari arsip, dan lain-lain.
Sekali tekan button, buzzer/LED dirancang
berbunyi hanya beberapa detik sekedar cukup untuk mengetahui posisi spot. Selain
fitur yang tersebut di atas, pada rangkaian Arduino Mega 2560 yang sama juga
dilengkapi dengan sebuah saklar lampu bluetoooth dan sensor untuk mendeteksi
kedatangan orang.
4. Morourip Bluetooth Switch
Merupakan alat
untuk menyalakan/mematikan alat listrik menggunakan koneksi bluetooth HP
Android sekaligus terdapat sebuah sensor PIR untuk mendeteksi tamu tidak
diundang. Alat ini standar cocok diterapkan untuk sebagian besar rumah tangga. Rangkaian
menggunakan Arduino Mini AT-Mega 328 dengan 7 atau 8 output soket dan 1 input sensor
PIR, yang mana ini hanya disesuaikan dengan jumlah modul relay 8 channel yang
ada di pasaran (jadi bisa lebih).
Penggunaan bluetooth sangat digandrungi mengingat relatif murah, mudah, dan dapat disupport banyak smartphone android semua golongan. Untuk koneksi ke klien, ane lebih suka mode autoconnet, tida repot, sehingga Mac Address-lah yang dipilih. Contoh video di atas tidak autoconnet loh...
Penggunaan bluetooth sangat digandrungi mengingat relatif murah, mudah, dan dapat disupport banyak smartphone android semua golongan. Untuk koneksi ke klien, ane lebih suka mode autoconnet, tida repot, sehingga Mac Address-lah yang dipilih. Contoh video di atas tidak autoconnet loh...
5. Morourip
Wifi Switch
Merupakan alat untuk menyalakan/mematikan alat listrik menggunakan koneksi wifi lokal HP Android. Rangkaian menggunakan ModeMCU Esp8266 12E dengan 8 output dan sebuah pin input yang digunakan untuk saklar pintu. Prinsip kerja mirip dengan penggunaan saklar bluetooth.
Koneksi ke IP Address ditanam langsung ke program App Inventor sehingga pada saat aplikasi dijalankan, ia langsung autoconnet, siap digunakan.